Menenal Lebih Dekat Lahan Gambut

alatuji.com – Apa itu lahan gambut? Lahan gambut adalah jenis tanah yang mempunyai kandungan bahan organik yang terbentuk oleh sisa tanah tumbuhan yang membusuk karena kondisi lingkungan yang sedikit kandungan unsur hara dan jenuh air. Tanah ini juga diartikan sebagai bidang lahan yang dominan mengandung sisa tumbuhan yang telah mati dan mengalami pembusukan secara alami sehingga kaya akan kandungan bahan organik serta kandungan air dalam jumlah yang sangat tinggi.

 

Apa saja jenis lahan gambut?

Tanah gambut dibagi menjadi beberapa jenis, penjelasan mengenai tipe lahan gambut adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan Kedalaman
- Dangkal (Kedalaman 50-100 cm)
- Sedang (Kedalaman 100-200 cm)
- Dalam (Kedalaman 200-300 cm)
- Sangat Dalam (Kedalaman lebih dari 300 cm)

 

2. Berdasarkan posisi pembentukan
- Gambut pedalaman yang terbentuk di daerah yang tidak mendapat pengaruh pasang surut air laut
- Gambut pantai yang tebentuk di pesisir pantai dan memperoleh pengaruh mineral air laut
- Gambut transisi yang terbentuk dan berada diantara gambut pedalaman dan gambut pantai, serta tidak langsung mendapat pengaruh pasang surut air laut.

 

3. Berdasarkan lingkungan pembentukan
- Ombrogen merupakan gambut yang mendapat pengaruh hanya dari air hujan
- Topogen merupakan lahan gambut yang terbentuk di lingkungan dengan pengaruh air pasang

 

4. Berdasarkan tingkat kesuburan
- Eutrofik, yaitu lahan yang kaya mineral serta unsur hara lainnya.
- Mestrofik, yaitu lahan dengan tingkat kesuburan lumatan dan mengandung basa dan mineral sedang.
- Oligotrofik, yaitu lahan yang tidak subur dan miskin mineral dan senyawa basa lainnya.

 

5. Berdasarkan tingkat kematangan
- Saprik (Matang) : Jenis gambut yang telah melapuk dan tidak dikenali bahan aslinya.
- Hemik (Setengah Matang) : Jenis gambut yang mengalami pelapukan dan bisa dikenali bahan aslinya.
- Febrik (Mentah) : Jenis gambut yang belum mengalami pelapukan sehingga masih dikenali bahan asalnya.

 

Baca Juga : Menghemat Penggunaan Listrik Pada Mesin Pendingin Dengan Data Logger

 

Apa manfaat lahan gambut?

Ekosistem gambut memberikan manfaat sebagai habitat berbagai spesies flora dan fauna. Lahan ini menjadi penyangga siklus hidrologi untuk daerah sekitarnya karena mampu menahan air. Selain itu gambut juga menyimpan karbon dalam jumlah yang besar. Lahan gambut juga berperan dalam mengurangi gas rumah kaca di atmosfer. Lahan gambut juga berpotensi untuk budidaya tanaman semusim contohnya padi, jagung, ubi kayu, kedelai, kacang-kacangan dan lain-lain. Tanah gambut juga dapat dimanfaatkan untuk menanam tumbuhan tahunan seperti kopi, karet, kelapa, kelapa sawit dan pohon lainnya.

Lahan gambut yang baik yang memiliki unsur hara dan tingkat kejenuhan basa yang rendah sedangkan kadar keasamannya (pH) tunggi. Dalam menentukan lahan gambut, dilakukan pengukuran yang digunakan untuk mengetahui suhu dan kondisi ketinggian air di lahan gambut tersebut. Pengukuran suhu dapat dilakukan bersama dengan memanfaatkan data logger (perekam information). Data logger adalah suatu alat elektronik yang dapat mentimpan informasi di jangka waktu tertentu. Dengan dihubungkan ke sensor alat ini akan menyimoan informasi secara time series. Selain untuk pengukuran suhu data logger juga digunakan untuk mengukur ketinggian air(water level) dalam lahan gambut.

alatuji.com sebagai perusahaan alat uji jual water lavel dengan kualitas terbaik, harga water level dan harga data logger yang terjangkau untuk monitoring lahan gambut. Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

PT Taharica | Alatuji.com
Jl. Raden Inten II No 62 Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : 082114310566 | 081295957914 |081310661358 | 087878670721
Email : sales@alatuji.com
Telp : (021) 86906777 | (021) 8690 6770