Deteksi Logam Pada Makanan
Dalam industri makanan dan pangan perlu adanya Alat Uji Deteksi Logam Pada Makanan, untuk mendeteksi logam dalam suatu kemasan atau produk agar kepercayaan konsumen tetap terjaga dan kualitas makanan yang diproduksi sesuai dengan yang diinginkan.
Berbagai detektor logam ideal untuk memeriksa kualitas produk kemasan untuk kontaminasi logam yang mampu bekerja pada frekuensi akurat. agar nilai dari stainless steel di daerah produksi pangan tidak sulit dideteksi.
Memerlukan Alat Uji Logam Pada Makanan yang memiliki set up otomatis yang memungkinkan untuk melakukan pendeteksian logam pada makanan dengan baik.
Deteksi logam merupakan perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi jejak logam, dan Alat deteksi logam pada makanan merupakan instrument pendeteksi adanya logam pada makanan. Detektor logam menggunakan prinsip elektromagnetis. Biasanya, detektor logam terdiri dari Sebuah kotak elektronik, Pemancar, penerima dan sumber listrik.
Dengan daya baterai, pemancar menghasilkan medan magnet. Jika item logam melewati detektor logam, menjadi magnet karena efek dari medan magnet. Saat menerima tanda elektromagnetik, penerima mengirim sinyal ke kotak elektronik. Ada amplify untuk memperkuat sinyal ini. Ini menghasilkan suara bip, menunjukkan bahwa ada kontaminasi logam.
Alat Uji Deteksi Logam Pada Makanan merupakan instrument pendeteksi adanya kontaminan (bahan pencemar) pada makanan sesuai dengan standar dari suatu alat tersebut. Jadi setelah ditetapkan beberapa standardisasi pada alat tersebut maka akan tertera keterangan yang mencakup adanya gas-gasdan senyawa berbahaya yang seharusnya tidak terdapat pada makanan tersebut.
beberapa produk alat uji dibawah ini dapat memenuhi kebutuhan dan ketersediaan alat uji deteksi logam pada makanan industri anda,informasi produk lebih mendalam dan lebih lanjutnya bisa anda hubungi sales kami di sales@alatuji.com.