Alat Alat Yang Digunakan Meteorologi

Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari maslah atmosfer seperti udara, suhu, cuaca, angin, dan dan berbagai sifat fisika serta kimia atmosfer lainnya yang dipakai untuk memprediksi cuaca atau dikenal dengan nama ramalan cuaca. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), meteorologi di defenisikan sebagai cabang ilmu geografi yang mempelajari bagaimana ciri-ciri fisik dan kimia atmosfer untuk meramalkan cuaca di suatu tempat secara khusus serta memperkirakan cuaca dunia secara umum.

 

Ilmu meteorologi sangat sangat bergantung pada kegiatan yang disebut sebagai observasi. Pengamatan dilakukan agar mendapatkan data pada parameter yang berpengaruh pada perubahan cuaca yang kemudian akan di analisis sehingga menghasilkan perkiraan cuaca yang bermanfaat untuk di terapkan di segala bidang kehidupan. Parameter meteorologi yang diamati yakni :

 

• Tekan (Pressure)
• Angin (Wind)
• Suhu (Temperature)
• Penguapan (Evaporation)
• Awan (Cloud) Hujan (Rain)
• Cuaca (Weather)
• Penglihatan mendatar (Visibility)
• Kelembaban (Humidity)
• Penyinaran matahari (Sun)
• Keadaan tanah seperti lembab, kering ataupun basah.

 

Parameter diatas dapat diamati dengan cara menggunakan panca indra atau dengan menggunakan alat yang disebut dengan Automatic Weather Station. Banyak para perusahaan yang menggunakan Automatic Weather Station sebagai acuan untuk mendeteksi atau meramalkan cuaca pada hari ini atau nanti.

 

Weather Station atau Automatic Weather Station adalah alat yang digunakan untuk pengamatan cuaca dengan peralatan pengukuran untuk mengamati atmosfer pada bumi, untuk memberikan informasi perkiraan pada suatu wilayah atau tempat serta juga dapat mempelajari cuaca dan iklim pada suatu daerah. Weather Station adalah alat yang digunakan di meteorologi sebagai alat untuk mendeteksi cuaca. Sebab, weather station terdiri beberapa sensor yang mendukung untuk pengambilan data parameter meteorologi.

 

Weather station terdiri dari beberapa sensor yang mendukung penelitian meteorologi untuk mencari parameter-parameter yang bertujuan untuk mendapatkan hasil sebagai ramalan cuaca. Sensor pada weather station ini meliputi :

 

 

HOBO RX3000 Remote Monitoring Station Data Logger Part # RX3000

Data Logger

Data logger adalah alat yang digunakan untuk pengumpulan data dan pengiriman data yang dikumpulkan melalui sensor yang tadi disebutkan. Data logger ini akan membaca hasil dari sensor yang disebutkan tadi dan akan merubah data menjadi grafik yang dapat di pahami oleh operator.

 

HOBO Weather Station merupakan alat deteksi cuaca yang kini banyak digunakan dibeberapa perusahaan ternama dan ada juga lembaga pemerintahan yang menggunakan HOBO Weather Station diantaranya LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan DISHUB (Dinas Perhubungan). HOBO Weather Station juga bekerja sama dengan BMKG untuk mendapatkan sertifikat kalibrasi resmi dari pemerintah.

 

0.2 mm Rainfall (2m cable) Smart Sensor Part # S-RGB-M002

Rain Gauge

Rain gauge merupakan sesnor yang digunakan untuk mengukur curah hujan dengan mencatat intensitas curah hujan dalam kurun waktu tertentu. Hasil pencatatan curah hujan pada umumnya dihubungkan dengan hasil pencatatan pergerakan tanah pada extensometer

 

Smart Barometric Pressure Sensor Part # S-BPB-CM50

Barometric

Barometric adalah sebuah sesnor yang dipakai untuk mengukur tekanan udara, alat ini biasa dipakai dalam weather station untuk mendeteksi cuaca. Barometric sebelum digunakan haruslah di kalibrasi terlebih dahulu sebab alat ini haruslah akurat dalam mengukur suhu. Tekanan pada barometric dapat diartikan dengan jelas oleh pembaca dan jika tekanan udara yang terlalu tinggi maka cuaca sedang bersahabat tetapi jika sebaliknya maka cuaca sedang tidak bersahabat.

 

Solar Radiation (Silicon Pyranometer) Smart Sensor Part # S-LIB-M003

Pyranometer

Pyranometer merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur radiasi cahaya pada permukaan bidang dengan satuan W/m2. Pyranometer biasa disebut dengan solar radiation dan alat ini dilengkapi sensor pintar dan biasanya digunakan untuk AWS (Automatic Weather Station

 

12-bit Temperature/Relative Humidity (2m cable) Smart Sensor Part # S-THB-M002

Temp/RH

Temp/RH sensor merupakan sensor yang digunakan untuk automatic weather station yang memiliki fungsi untuk menggambarkan jumlah uap air yang terkandung dalam campuran air dan udara dalam fase gas lalu fungsi temperatur adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Temperatur akan memberikan hasil pengukuran yang mudah dibaca oleh pengguna seperti suhu akan makan jika temperatur menunjukan angka tinggi begitupun sebaliknya, suhu akan dingin jika angka pada pengukuran rendah.

 

Wind Speed Smart Sensor Part # S-WSB-M003

Wind Speed

Fungsi dari wind speed ini merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin yang dapat merekam data hingga kecepatan 0-76 m / s (0 ke 170 mph).ini memberikan pelaporan data kecepatan angin yang rata-rata dan tertinggi 3 hembusan kedua untuk setiap interval logging. Sensor wind speed ini haruslah dikalibrasi guna pengukuran yang akurat dan tepat

 

Wind Direction Smart Sensor Part # S-WDA-M003

Wind Direction

Wind Speed merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur arah mata angin dengan menggunakan sensor. Dengan menggunakan wind speed kita dapat mengetahui arah mta angin rata-rata untuk interval pengukuran. Hasil dari pengukuran dengan wind speed akan terbaca dalam bentuk derajat.

 

 

Leaf Wetness

Leaf Wetness Smart Sensor memberikan data kebasahan daun yang akurat di sejumlah aplikasi yang sedang tumbuh dan diteliti. Sensor siap digunakan dan tidak memerlukan pengecatan atau pelapisan. Ini menggunakan jaringan kapasitif yang kurang sensitif terhadap residu permukaan daripada sensor berbasis jaringan resistif, dan dilengkapi prasyarat untuk pengukuran yang konsisten antara sensor dan untuk stabilitas jangka panjang. Dengan kabel 3 meter, braket pemasangan disertakan sehingga sensor dapat dengan mudah diposisikan untuk meniru karakteristik basah-kering tanaman yang sedang dipelajari.