![](https://alatuji.com/images/content//cache/250x250_116578651905b86666580b87.jpg)
Hardness tester atau uji kekerasan digunakan untuk menganalisa kekuatan dan tingkat kekerasan pada suatu material atau benda. Pengujian kekerasan yang paling sering digunakan ialah vicker hardness. Sebagai alat bantunya menggunakan Vickers Hardness tester.
Vickers Hardness Tester
Pengaplikasian Vickers Hardness Tester
Pada saat pengujian ini material yang diukur berupa roda kompresor pada turbocharger. Perinsip dasar dari pengujian ini sangat sederhana yakni indentor yang berbentuk pyramida menekan material atau benda yang diuji dan selanjutnya dievaluasi bagian permukaan benda atau material yang mengalami indentasi setelah diberikan penekanan yang telah atur besar gayanya.
Proses pertama, mengambil indentor yang mempunyai bentuk prima atau pyramid lalu dipasang pada mesin Vickers Hardness Tester. Setelah itu letakan benda material atau benda yang siap di uji, dalam hal ini material yang di uji adalah roda compressor. Taruhlah benda tersebut diatas meja pengujian, lalu putar lensa mikroskop ke arah roda compressor tersebut.
lalu atur ketinggian meja uji sertasesuaikan tingkat fokus antara mikroskop dengan benda uji. Hal ini bida kita lihat di monitor display sambil mengatur tinggi meja ujinya.
Setelah itu tekan tombol start maka indentor pyramid akan turun secara perlahan. Perhatikan monitor, nantinya akan terlihat nilai gaya penekanan yang terus meningkat hingga mencapai batas dari gaya yang telah ditentukan sebelumnya.
kemudian putar mikroskop pada wilayah yang diberi penekanan tadi, lalu perbesar tampilan layer menggunakan tombol control pembesar pada mesin vicker hardness tester untuk mengukur sudut lekukan dengan cara membuat garis sehingga ukuran panjang diagonalnya bisa ditentukan dengan mudah.
Hasil pengukuran vicker hardness akan terhitung secara otomatis dengan memakai software yang ada di dalamnya. Disitu akan terlihat nilai pengukuran untuk uji kekerasan