• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
  • 0819 4401 4959 (Mr. Arya)
    0812 1171 0829 (Ms. Rara)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)

Pengunaan Ultrasonic Flaw Detector Untuk Industri

Rabu, 3 Juli 2024

Ultrasonic Flaw Detector adalah alat pengujian yang paling sering digunakan. Umumnya, gelombang suara frekuensi tinggi dapat menggambarkan atau merefleksikan cacat pada material serta juga mampu menghasilkan pola gema yang sangat jelas.

 

Alat ini nantinya akan merekam dan memunculkan pola gema yang dihasilkan dari alat tersebut. Pengujian ultrasonik merupakan pengujian yang aman dan paling sering digunakan dalam industri khususnya dalam industri yang sering menggunakan logam.

 

 

Dasar Teori Fundamental

Gelombang suara adalah mekanis yang dapat melewati cairan, padat ataupun gas. Gelombang ini melewatinya dengan kecepatan tertentu sesuai dengan arah yang ditentukan. Ketika gelombang ini bertabrakan dengan medium seperti cairan, padat ataupun gas yang batasnya berbeda atau cacat maka akan ditransmisikan ulang, inilah prinsip menggunakan gelombang ultrasonic.

 

Kecapatan, Frekuensi dan Panjang Gelombang

Ultrasonic Flaw Detector memakai frekuensi sekitar 500 KHz dan 10 MHz per detik. Pada frekuensi dalam rentang megahertz, energi suara dapat bergerak dengan mudah dan cepat melewati berbagai medium atau zat padat, akan tetapi tidak bisa melewati zat berupa udara dan gas. Selain itu, gelombang suara bergerak dengan laju kecepatan yang berbeda-beda.

 

Selain itu, panjang gelombang mengacu pada jarak antara dua titik berikutnya dalam siklus gelombang pada saat melewati medium. Kondisi ini berhubungan dengan kecepatan dan frekuensi. Dalam mendeteksi adanya cacat dan ketebalan menggunakan ultrasonic, maka batas minimum yang digunakan untuk mendeteksi cacat adalah setengah panjang dari gelombang dan untuk ketebalan adalah satu panjang dari gelombang.

 

Dalam gelombang, padat dan suara dapat hadir dalam berbagai mode propagasi yang dicirikan oleh jenis gerak yang terlibat. Mode umum yang dipakai dalam deteksi cacat ultrasonik adalah gelombang geser dan gelombang longitudinal.

 

Transduser
Transduser adalah instrumen yang mampu mengubah energi menjadi ke energi lainnya. Transduser ultrasonik mampu mengubah energi listrik menjadi energi suara begitupun sebaliknya.

 

Dalam mendeteksi adanya cacat pada material dengan menggunakan ultrasonic, transduser standar menggunakan elemen aktif yang terbuat dari polimer, keramik piezoelektrik atau komposit. Ketika arus listrik tegangan tinggi diterapkan ke elemen tersebut, makan dapat menghasilkan getaran melalui spektrum frekuensi tertentu dan menghasilkan gelombang suara. Ketika gelombang suara yang masuk menggetarkan transduser maka akan menghasilkan arus listrik.

 

ada sekiranya 5 jenis transduser yang digunakan yakni transduser perendaman, kontak, delay line, angel beam, dan elemen ganda.

 

Ultrasonic flaw detector merupakan alat untuk mendeteksi cacat dengan memanfaatkan gelombang ultrasonic melalui rambatan benda, ketika material atau benda terdapat cacat maka rambatan gelombang akan memberikan frekuensi yang berbeda.




Produk Terkait dengan artikel Pengunaan Ultrasonic Flaw Detector Untuk Industri


 


NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji