
Pengujian brinell adalah salah satu cara pengujian kekerasan yang paling banyak digunakan. Pada pengujian brinel digunakan bola baja yang dikeraskan sebagai indentor. Pengujian yang paling banyak dipakai adalah dengan menekankan penekan tertentu kepada benda uji dengan beban tertentu dan dengan mengukur ukuran bekas penekanan yang terbentuk diatasnya, cara ini dinamakan cara kekerasan dengan penekanan dengan Brinell Hardness Tester Kekerasan didefinisikan sebagai ketahanan suatu material terhadap indentasi / penetrasi permanen akibat beban dinamis atau statis.
Pengujian kekerasan dengan metode Brinnel bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material dalam bentuk daya tahan material terhadap bola baja (identor) yang ditekankan pada permukaan material uji tersebut (spesimen). Idealnya, pengujian Brinnel diperuntukan untuk material yang memiliki permukaan yang kasar dengan uji kekuatan berkisar 500-3000 kgf. Identor (Bola baja) biasanya telah dikeraskan dan diplating ataupun terbuat dari bahan Karbida Tungsten.
Prinsip berasal dari pengujian kekerasan ini bersama dengan menghimpit indentor selama 30 detik. Kemudian diameter hasil Identansi diukur bersama dengan memanfaatkan mikroskop optik. Diameter kudu dihitung dua kali pada sudut tegak lurus yang berbeda, kemudian dirata-ratakan.
Bahan & alat yang digunakan untuk uji kekerasan brinell
- Mesin uji kekerasan brinell
- Bola baja untuk brinell (brinell ball)
- Mikroskop pengukur
- Stop watch
- Mesin gerinda
- Ampelas kasar dan halus
- Benda uji (test specimen)
Kelemahan Metode Brinell
- Tidak dapat digunakan pada benda yang tipis dan kecil.
- Butuh ketelitian saat mengukur diameter lekukan hasil indentasi
Kelebihan Metode Brinell
- Sangat dianjurkan untuk material-material atau bahan-bahan uji yang bersifat heterogen
Brinell Hardness Tester THB-62.5
Digunakan untuk menguji lembaran logam, tabung berdinding tipis kekerasan permukaan dari baja ringan hingga baja keras
Feature
- Large LCD screen to display the hardness value directly
- Excellent stability without weights inside, good maneuverability
- With transducer and compact structure to enhance the precision
- The tester has wide measurement and high accuracy by means of a 5× objective and 10× objective
- 8 types of test force to be adjusted on the keyboard without manual switch
Spesification
Model | THB-62.5S | THBS-62.5S | THBP-62.5S | THB-62.5 | THBS-62.5 |
THBP-62.5 |
Hardness value range | (4-650)HBW | |||||
Test Force | 9.8?49?61.29?98?153.2?294.2? 306.25?612.9 (1?5?6.25?10?15.625? 30? 31.25?62.5Kg) |
|||||
Tolerance | ±3.0% | |||||
Test force choosing | Keyboard input | |||||
Carriage control | Loading/dwell/unloading (automatic) | |||||
Dwell time | 5 to 99s | |||||
Turret | Manual | Motorized | ||||
Eyepiece | √ | √ | ||||
Digital Eyepiece | √ | √ | √ | √ | ||
Eyepiece Resolution | 0.5μm | 0.25μm | 0.25μm | 0.5μm | 0.25μm | 0.25μm |
Amplification of Object lens | 5×?10× | |||||
Magnification | 50×?100× | |||||
Measuring Range | 400μm | |||||
Optical channel | Dual Optical channel : Eyepiece and Image pick-up device | |||||
Light resource | 5V/3W LED | |||||
Trim filter | Blue | |||||
Display items | Indentation diameter, Hardness value, dwell time, test force N, kf | |||||
Max. height of the specimen | 220 mm | |||||
Max. width of the specimen | 160mm | |||||
Working Temperature | 10? to 38? | |||||
Humidity | 10% to 90% | |||||
RS232 interface for Inbuilt Printer | √ | √ | √ | √ | ||
Data statistic | √ | √ | √ | √ | ||
Dimensions | 560 × 190 × 700mm | |||||
Net Weight | 50kg |