![](https://alatuji.com/images/content//cache/250x250_157784084359c9c620a0e38.jpg)
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.
Gula sudah masuk dihampir semua makanan. termasuk di buah-buahan pun sering kita jumpai rasa manis yang tentunya memiliki kadar gula yang cukup banyak. Gula sebagai sukrosa yang diperoleh dari tebu. namun apakah gula bisa larut ? ternyata bisa. seperti bahan bahan larut lain seperti garam, gula juga tentunya bisa larut seperti larut dalam makanan dna pula buah buahan.
Apakah kita bisa mengukur kadar atau konsentrasi bahan yang terlarut ? dengan menggunakan alat apa kita dapat melakukannya ?
Diera yang sudah canggiih ini apapun bisa kita lakukan, termasuk dengan mengukur kadar konsentrasi bahan yang terlarut seperti gula, garam dan juga yang lannya. Refractometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar / konsentrasi bahan terlarut misalnya : Gula, Garam, Protein dsb. Prinsip kerja dari refractometer sesuai dengan namanya adalah dengan memanfaatkan refraksi cahaya.
Cara Penggunaan Refraktometer :
-
Sebelum dipakai, Refraktometer dibersihkan dengan tisu mengarah ke bawah
-
Pada bagian prisma Refraktometer ditetesi dengan tetes cairan, semisal aquadest atau larutan NaCl 5%. Cairan dituangkan hingga melapisi seluruh permukaan prisma. Gunakan pipet untuk mengambil cairan yang ingin diukur.
-
Tutup secara hati-hati refraktometer dengan mengembalikan pelat ke posisi awal. Prisma jangan dipaksakan masuk jika sedikit tertahan.
-
Untuk mendapat hasil salinitas, tengok ke dalam ujung bulat refraktometer. Bakal terlihat satu angka skala atau lebih. Skala salinitas biasanya bertanda 0/00 yang berarti "bagian per seribu", dari 0 di dasar skala hingga 50 di ujungnya. Ukuran salinitas terlihat pada garis pertemuan bagian putih dan biru..
-
Setelah dipakai, Refraktometer wajib dibersihkan hingga kering menggunakan tisu atau kain lembut.
-
Refraktometer sebaiknya disimpan di tempat kering.
- Jangan sekali-kali menyentuh lensa (bagian optik) dengan tangan, apabila lensa kotor segera bersihkan dengan kertas lensa.
- Jangan meninggalkan prisma masih dalam keadaan basah oleh sampel, bila Refraktometer tidak digunakan lagi.
- Apabila alat tidak digunakan harus ditutup
Refractometer juga perlu dirawat agar menjaga kestabilisan dalam pengukuran, berikut adalah cara merawatnya:
- Alat harus dijaga dalam keadaan kering dan suhu ruangan harus dalam keadaan baik, untuk menjaga bagian-bagaian optik dari tumbuhnya jamur.
- Jika pengukuran indeks bias telah selesai, alat harus bersih kembali dan disimpan dalam kotak kayu.
Mengkalibrasi refraktometer adalah langkah pertama dalam mengevaluasi kadar dalamsampel. 6ni adalah tugas yang mudah tetapi sering diabaikan . Kalibrasi untuk memferifikasiagar pembacaan baseline tepat nol, memastikan bahwa pembacaan untuk pengukuran sampel berikutnya akurat . Pembacaan kadar yang tidak akurat dapat mempengaruhi kualitas sampel,misalkan untuk daya tahan penyimpanan sampel dan penjualan sampel. Refraktometer harusdikalibrasi pada awal setiap kali digunakan dan, tergantung pada berapa banyak sampel yangsedang diukur, dilakukan secara berkala selama proses sampling.