Ban kendaraan anda bermasalah ? Mengapa masalah ini timbul ?. Belakangan ini lumayan banyak ditemukan ban yang bermasalah. Antara lain ban kembung, benjol atau bergelombang pada dinding ban. Apakah ini disebabkan oleh penurunan kualitas ban yang dijual di Indonesia?
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) Azis Pane, pada hari Senin (24/2/2014) mengatakan "Siapa bilang ban kita (produksi dalam negeri) jelek. Standarisasi ban Indonesia kuat dan terkuat di dunia. Kemarin (perusahan ban dari Jepang) mereka datang berkali-kali dan menyebutkan ban kita produksi Indonesia sangat kuat. Ban standar kita melampaui ban standar dunia,".
Standarisasi tersebut telah melewati berbagai pengujian termasuk salah satunya pengujian karet ban yang dapat dilakukan dengan shore hardness tester. Peralatan shore hardness tester tersebut biasa juga disebut dengan durometer untuk melakukan pengujian berbagai material seperti polimer, karet, elastomer dan lain sebagainya
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat ban nasional akan melangkah lebih maju lagi seiring dengan adanya teknologi terbaru dalam industri ban. "Ban kita itu sekarang ini kita sudah mau revisi standarisasi dengan adanya kemajuan teknilogi. Kalau ada 2-3 ban meleset biasa karena produksi, itu biasa. Jadi tidak benar kalau menyebutkan ban kita jelek, tidak benar," ungkapnya.
Fenomena ban yang sudah bunting meski baru digunakan cukup banyak. Sebelumnya Budi salah satu pengguna BMW X1 mengeluh karena ban mobilnya benjol tanpa diketahui penyebabnya. Pengendara lainnya l juga merasakan hal yang sama. Almah Bubillahi mengaku ban Campiro Eco lansiran GT radial yang baru dibelinya Juli 2013 sudah benjol.
Almah mengaku bannya benjol atau bunting setelah mobil Karimun Estilo miliknya menghantam lubang pada kecepatan 40 km/jam. Pengendara lainnya, Mangasi Manalu menuturkan mobilnya sudah mengalami pecah ban dan yang satu lagi bunting.
"Padahal mobil baru di pakai 700 km baru satu bulan beli Toyota All New Vios 2013, kecepatan pada waktu itu 60 km/jam, saya sudah pernah komplain ke sales Toyota tempat pembelian katanya tidak ada garansi. Ban yang pecah saya bikinin ban dalam buat serep dan ban yang bunting masih saya pakai sampai sekarang. Bannya Bridgestone Turanza ER33 195/50R16," katannya.