Kalibrasi adalah proses pengaturan dan pengecekan tingkat keakurasian alat ukur dengan menggunakan cara membandingkan dengan standar atau tolak ukur. Kalibrasi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa hasil dari pengukuran yang dilakukan nantinya akurat serta konsisten dengan instrument lainnya. Hasil pengukuran yang tidak sesuai nantinya akan berpengaruh langsung terhadap kualitas produk dan dapat membahayakan kesan perusahaan Anda di mata konsumen.
Lalu kapan harusnya alat pengujian atau pengukuran di kalibrasi? Pengkalibrasian dapat dilakukan kapanpun atau satu kali seharipun tidak masalah hanya saja kalibrasi dilakukan ketika pengukuran pada alat ukur sudah tidak mulai akurat seperti angka pada pengukuran melenceng ataupun kurang atau lebih satu angka.
Standar pengkalibrasian yang diakui pemerintah yaitu pengkalibrasian yang dilakukan oleh pihak BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) adalah standar kalibrasi yang bersertifikat nasional yaitu sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh negara Indonesia dan pastinya pengukuran sudah pasti akurat dan sesuai standar.
Weather station terdiri dari beberapa sensor seperti yang akan disebutkan dibawah ini dan beberapa sensor ini haruslah dikalibrasi guna mendapatkan pengukuran yang akurat cepat.
- Temperature / RH
- Barometric
- Wind Speed
- Wind Direction
- Pyranometer
- Rain Gauge
Sensor yang disebutkan tadi adalah komponen utama dari sebuah AWS atau Automatic Weather Station lalu apa fungsi dari kesemua sensor itu? Fungsipun beragam karena kesemua sensor itu memiliki fungsi yang berbeda-beda guna memperkirakan cuaca di daerah atau lokasi yang berada dalam jangkauan AWS atau Automatic Weather Station.
Lalu apa itu yang disebut AWS atau Automatic Weather Station? AWS atau Automatic Weather Station adalah alat pemantauan cuaca dengan menggunakan peralatan pengujian cuaca yang berfungsi untuk mengamati kondisi atmosfer Bumi, untuk memberikan informasi perkiraan cuaca pada suatu wilayah ataupun tempat dan juga berfungsi untuk mempelajari cuaca ataupun iklim pada daerah tertentu.
Berikut penjelasan masing-masing sensor yang ada pada weather station pada umumnya:
Smart Barometric Pressure Sensor Part # S-BPB-CM50
Barometric
Barometric adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara, alat ini biasa digunakan dalam weather station untuk mendeteksi cuaca. Barometric sebelum digunakan haruslah di kalibrasi terlebih dahulu sebab alat ini haruslah akurat dalam mengukur suhu. Tekanan pada barometric dapat diartikan dengan jelas oleh pembaca dan jika tekanan udara yang terlalu tinggi maka cuaca sedang bersahabat tetapi jika sebaliknya maka cuaca sedang tidak bersahabat.
Wind Speed Smart Sensor Part # S-WSB-M003
Wind Speed
Fungsi dari wind speed ini adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin yang dapat merekam data hingga kecepatan 0-76 m / s (0 ke 170 mph).ini memberikan pelaporan data kecepatan angin yang rata-rata dan tertinggi 3 hembusan kedua untuk setiap interval logging. Sensor wind speed ini haruslah dikalibrasi guna pengukuran yang akurat dan tepat
Wind Direction Smart Sensor Part # S-WDA-M003
Wind Direction
Wind Speed adalah alat yang digunakan untuk mengukur arah mata angin dengan menggunakan sensor. Dengan menggunakan wind speed kita dapat mengetahui arah mta angin rata-rata untuk interval pengukuran. Hasil dari pengukuran dengan wind speed akan terbaca dalam bentuk derajat.
Solar Radiation (Silicon Pyranometer) Smart Sensor Part # S-LIB-M003
Pyranometer
Pyranometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur radiasi cahaya pada permukaan bidang dengan satuan W/m2. Pyranometer biasa disebut dengan solar radiation dan alat ini dilengkapi sensor pintar dan biasanya digunakan untuk AWS (Automatic Weather Station
12-bit Temperature/Relative Humidity (2m cable) Smart Sensor Part # S-THB-M002
Temp/RH
Temp/RH sensor adalah alat yang digunakan untuk automatic weather station yang memiliki fungsi untuk menggambarkan jumlah uap air yang terkandung dalam campuran air dan udara dalam fase gas lalu fungsi temperatur adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Temperatur akan memberikan hasil pengukuran yang mudah dibaca oleh pengguna seperti suhu akan makan jika temperatur menunjukan angka tinggi begitupun sebaliknya, suhu akan dingin jika angka pada pengukuran rendah.
0.2 mm Rainfall (2m cable) Smart Sensor Part # S-RGB-M002
Rain Gauge
Rain gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan dengan mencatat intensitas curah hujan dalam kurun waktu tertentu. Hasil pencatatan curah hujan pada umumnya dihubungkan dengan hasil pencatatan pergerakan tanah pada extensometer
HOBO RX3000 Remote Monitoring Station Data Logger Part # RX3000
Data Logger
Data logger ini adalah alat yang digunakan untuk pengumpulan data dan pengiriman data yang dikumpulkan melalui sensor yang tadi disebutkan. Data logger ini akan membaca hasil dari sensor yang disebutkan tadi dan akan merubah data menjadi grafik yang dapat di pahami oleh pengguna
HOBO Weather Station adalah alat deteksi cuaca yang kini banyak digunakan dibeberapa perusahaan ternama dan ada juga lembaga pemerintahan yang menggunakan HOBO Weather Station diantaranya LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan DISHUB (Dinas Perhubungan). HOBO Weather Station juga bekerja sama dengan BMKG untuk mendapatkan sertifikat kalibrasi resmi dari pemerintah.
Jika ada pertanyaan seputar tentang HOBO weather Station silahkan tanyakan lewat chat online yang tersedia. Kami juga tersedia alat pengujian seperti Universal Testing Machine dan Data Logger. Kunjungi halaman produk kami dan tanyakan harga serta spesifikasi lengkap melalui chat online yang tersedia di web ini.