alatuji.com – Kekerasan (Hardness) adalah suatu sifat mekanik dari suatu material. Kekerasan suatu material harus diketahui khususnya untuk material yang dalam penggunaanya akan mengalami pergesekan dan deformasi plastis. Deformasi plastis adalah suatu keadaan dari suatu material ketika material tersebut sudah tidak bisa kembali ke bentuk asal artinya material tersebut tidak bisa kembali ke bentuk semula.
Apa Itu Uji Kekerasan?
Uji kekerasan adalah pengujian yang paling efektif untuk menguji kekerasan dari suatu material, karena dengan melakukan pengujian ini kita dapat dengan mudah mengetahui gambaran sifat mekanis suatu material. Meskipun pengukuran hanya dilakukan di satu titik itu saja. Dengan melakukan uji kekerasan, material dapat dengan mudah di golongkan sebagai material ulet atau getas.
Pengertian Uji Kekerasan Rockwell
Uji kekerasan Rockwell memperhitungkan kedalaman indestasi dalam keadaan beban konstan sebagai penentu nilai kekerasan. Sebelum pengukuran, specimen dibebani beban minor sebesar 10 kg untuk mengurangi kecenderungan ridging dan sinking akibat beban indentor. Sesudah beban minor diberikan, specimen langsung dikenakan beban mayor.
Kedalaman indentasi yang terkonvensi dalan skala langsung dapat diketahui nilainya dengan membaca dial gage pada alat. Dial tersebut terdiri dari 100 bagian yang masing-masing mempresentasikan presentasi sebesar 0,0002 mm. dial disesuaikan sedemikian rupa sehingga nilai kekerasan yang tinggi berkorelasi dengan kecil pentrasi.
Jenis – jenis kekerasan Rockwell :
- Rockwell A
Indentor berupa kerucut intan dengan pembeban 60 kg. umumnya digunakan pada jenis logam yang sangat keras.
- Rockwell B
Indentor berupa bola baja dengan diameter 1,6 mm dan pembeban 100 kg. umumnya pada material yang lunak.
- Rockwell C
Indentor berupa kerucut intan dengan pembeban 150 kg. umumnya digunakan untuk logam-logam yang diperkeras dengan pemanasan.
Baca Juga : Mengukur RPM Menggunakan Tachometer
Hal – Hal Yang Harus Di Perhatikan Dalam Uji Kekerasan
1. Alat uji kekerasan harus dikalibrasi terlebih dahulu
2. Indentor harus bersih dan diposisi yang baik
3. Permukaan specimen harus diamplas dahulu dan harus bersih
4. Arah penekan indentor harus tegak lurus
5. Jarak antar penekan tidak boleh berdekatan (3 diameter indentor)
6. Tidak boleh melakukan penekanan pada ujung specimen
7. Gunakan alas sesuai dengan bentuk specimen agar tidak mudah goyang, berputar dan geser.
Di dunia industri perlu dilakukan pengujian terhadap suatu material, untuk mengetahui seberapa kuat material itu saat di lakukan pengujian kekerasan. Dan bisa untuk mengevaluasi bahan material yang digunakan pada suatu industri.
alatuji.com sebagai perusahaan alat uji menjual alat-alat pengujian kekerasan salah satunya yaitu Rockwell Hardness Tester yang berkualitas dengan harga terjangkau. Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
PT Taharica | Alatuji.com
Jl. Raden Inten II No 62 Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : 082114310566 | 081295957914 |081310661358 | 087878670721
Email : sales@alatuji.com
Telp : (021) 86906777 | (021) 8690 6770
sumber : http://eprints.polsri.ac.id/5644/3/BAB%20II.pdf