![](https://alatuji.com/images/content//cache/250x250_111051537775e9e99a9b23f8.jpg)
Dikutip dari kompas, Jubir pemerintah penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan bahwa meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia ini.
Bedasarkan data yang didapat pada hari senin 20 april 2020 bahwa meningkatnya jumlah kasus virus corona ini sebanyak 185 kasus.
Data dalam kurun 24 jam terakhir menyebabkan total ada jumlah korban 6.760 kasus orang yang terjangkit virus corona di Indonesia, terhitung dari tanggal 2 Maret 2020 sejak kasus pertama di umumkan.
Hal ini di ungkap oleh Yurianto pada saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Senin sore.
"Kasus positif yang kita peroleh pada hari ini sebanyak 185 orang, sehingga total secara keseluruhan sebanyak 6.760 orang," ujar Yurianto.
Bedasarkan data pemerintah, kasus baru pasien yang positif terkena Covid-19 ini tersebar di 13 provinsi.
Penambahan kasus terbanyak ada di provinsi DKI Jakarta dengan korban sebanyak 79 orang.
Setelah itu diikuti Banten dengan 29 orang dan Jawa Barat 25 orang kasus baru.
Sementara itu, penularan Covid-19 saat ini terjadi di 34 atau bahkan seluruh provinsi di Indonesia dan 255 kabupaten atau kota.
Yuri jua melanjutkan bahwa, pihaknya pun mencatat ada penambahan korban 61 pasien yang telah dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Tidak hanyak penambahan korban yang positif corona. Total pasien sembuh dari penyakit ini juga bertambah menjadi 747 orang.
Namun, Yuri juga menyatakan kabar duka karena adanya orang yang meninggal dunia karena terjangkit virus corona ini. Ada penambahan pasien sebanyak 8 orang yang meninggal dunia.
"Sehingga jumlahnya menjadi 590 orang," kata pria yang menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengadilan Penyakit Kementerian Kesehatan itu.
Daru total jumlah spesimen sebanyak 6.760 orang dinyatakan terjangkit virus corona atau positif Covid-19 dan sebanyak 36.989 orang dinyatakan negatif.
Dalam kesempatan yang sama, Yurianto mengatakan bahwa, terdapat 181.1770 orang dalam pemantauan atau ODP dan Pasien dalam pengawasan atau PDP sebanyak 16.343 orang.
Yuri juga menyebutkan bahwa, saat ini terdapat 36 laboratorium yang dapat melakukan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Yuri mengingatkan bahwa masyarakat tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien yang sembuh dari Covid-19.
"Hargai yang sedang melakukan isolasi mandiri dan jangan di kucilkan," tuturnya.
Menurut Yuri, yang perlu diingat oleh masyarakat saat ini adalah memastikan diri mereka tidak tertular dan tidak menularkan Covid-19 kepada orang lain.
"Sehingga semuanya lebih baik tinggal di rumah," ujar yuri.
Kita seharusnya menjaga diri agar tidak keluar rumah jika tidak diperlukan. Pemutusan rantai penularan Covid-19 ini dapat dilakukan jika kita mengurangi aktifitas diluar rumah dan pastika anda menjaga pola hidup sehat agar tidak tertular virus corona ini.
Pemakaian hobo temperatur atau data logger suhu sangat diperlukan karena dengan alat ini kita dapat menjaga suhu tubuh kita agar terhindar dari penyakit. Peneliti menyebutkan bahwa orang yang terpapar virus corona ini adalah orang yang memiliki imun tubuh yang lemah, oleh karena itu menjaga suhu ruangan sangatlah penting disaan wabah ini belum berakhir.